Idgitaf

Idgitaf – Berlagak Bahagia

Oh sepi, mengurungnya dalam jeruji besi
Jeruji pikirannya sendiri
Mencari jawaban tak pasti

Sendiri, teriakkan tenggelam dalam sunyi
Kecewa tak ada yang temani
Termakan oleh ekspektasi

Semaraknya sirna
Kelam malam melukis parasnya
Berharap sesak di dada
Yang tak kunjung hilang
Berhenti usik raganya

Tak ada yang bisa di percaya
Ia pun tak yakin dirinya
Sembunyikan tangisnya
Berlagak bahagia
Wo-oo-aa-o

Ha-aaa
Pa-pa-pa-ra ra-ra

Oh benci (oh benci)
Benci ramai tapi benci sendiri (benci sendiri)
Kecawa tak ada yang peduli
Termakan oleh janji-janji

Semaraknya sirna
Kelam malam melukis parasnya
Sampai tangisnya pun habis
Rasanya pun mati
Hingga ragu-ragu eksistensi

Semaraknya sirna
Kelam malam melukis parasnya
Berharap sesak di dada
Yang tak kunjung hilang
Berhenti usik raganya

Tak ada yang bisa di percaya
Ia pun tak yakin dirinya
Sembunyikan tangisnya
Berlagak bahagia
Wo-oo

(Tak ada yang bisa di percaya)
(Ia pun tak yakin dirinya)
(Sembunyikan tangisnya)

Uu-uu
How
How
Ha-aa

Tak ada
Yang bisa dipercaya
Sembunyikan tangisnya
Berlagak bahagia
Wo-oo

(Tak ada yang bisa di percaya)
(Ia pun) tak yakin dirinya
Sembunyikan tangisnya
Berlagak bahagia
Wo-oo-oo

(Tak ada yang bisa di percaya)
(Ia pun tak yakin dirinya)
(Sembunyikan tangisnya)
(Berlagak bahagia)

Wu-ho-o

Hmm-mm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *